Menu

Kanker Serviks Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Wanita, Yuk Pahami Cara Pencegahannya...

12 April 2023 08:40 WIB
Kanker Serviks Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Wanita, Yuk Pahami Cara Pencegahannya...

Ilustrasi seorang dokter sedang menjelaskan mengenai kanker serviks. (Pinterest/Freepik)

Pencegahan sekunder

Pencegahan sekunder kanker serviks meliputi tindakan screening. Screening dapat mendeteksi keberadaan dari sel-sel abnormal, lesi pra-kanker, dan kanker serviks. Namun, screening tidak dapat mencegah terjadinya infeksi HPV. 

"Deteksi dini sangat penting untuk dilakukan karena kanker serviks stadium awal gak bergejala. Jika kanker serviks telah terdeteksi dini, maka kemungkinan bisa ditangani dengan tuntas dan tingkat kesembuhannya akan sangat tinggi," ungkap dr. Andry.

Saat ini, terdapat beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mendeteksi lesi pra-kanker:

  1. Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA): IVA merupakan metode pemeriksaan yang paling mudah, murah, dan mampu laksana di Indonesia. Mulut rahim dibalur dengan asam cuka (25 persen) kemudian reaksi yang terjadi dianalisis
  2. Papsmear: Tes ini dilakukan dengan pengambilan contoh sel-sel yang dilepaskan (eksfoliasi) dari lapisan epitel serviks, yang akan tampak tidak normal jika terjadi perubahan karena infeksi HPV, lesi pra-kanker, atau kanker, jika diperiksa di laboratorium. Ada dua jenis papsmear, yaitu konvensional (tingkat akurasi 50 – 70 persen) dan Thinprep (tingkat akurasi 80 persen). 
  3. Tes DNA HPV: Pemeriksaan molekuler ini memiliki tingkat akurasi hingga 99 persen. Tes ini dapat mendeteksi kemungkinan timbulnya lesi pra-kanker meski belum terjadi perubahan pada sel
  4. Kolposkopi: Pemeriksaan ini menggunakan alat yang dilengkapi lensa pembesar untuk mengamati bagian yang terinfeksi. Jika memang ditemukan ada jaringan yang terinfeksi, biopsi terarah (pengambilan sejumlah kecil jaringan tubuh) dapat dilakukan dengan alat ini

Meningkatkan akses ke vaksinasi, pemberian edukasi, dan screening berkala merupakan langkah preventif yang sangat signifikan dalam mengurangi jumlah kasus dan angka kematian kanker serviks. Jadi, jangan tunda lagi, segera lakukan vaksinasi HPV untuk cegah kanker serviks.

Itulah beberapa cara mencegah kanker serviks. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia, MSD Gandeng Kemenkes Berikan Edukasi untuk Cegah Kanker Serviks dengan Imunisasi HPV

Baca Juga: 5 Tanda Kalau Kamu Alami Kanker Serviks, Salah Satunya Keputihan dengan Bau Tak Sedap!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita

Artikel Pilihan