Ilustrasi rambut rontok. (Freepik/Edited by HerStory)
Apakah kamu sering mengalami rambut rontok Moms? Umumnya, setiap manusia akan kehilangan rambutnya sekitar 50-100 helai. Tapi, jika jumlah kerontokan sudah lebih dari 100 helai, tandanya rambutnya mengalami kerusakan parah.
Penyebab kerontokan rambut pun beragam Moms. Salah satunya gen keturunan. Ya, gen kerontokan yang dialami orang tua tak menutup kemungkinan anak-anaknya akan mengalami hal serupa.
Selain gen, ada pula faktor lain yang bisa memicu kerontokan rambut, salah satunya yaitu kondisi medis. Berikut ini beberapa penyakit yang menimbulkan gejala rambut rontok, seperti dilansir dari laman Hello Sehat, Rabu (12/4/2023).
Peradangan folikel atau folikulitis merupakan kondisi penyakit kulit kepala yang bisa menyebabkan kerontokan pada rambut. Pemicunya adalah pori-pori pada kulit kepala mengalami infeksi bakteri jamur pseudomona.
Selain rambut rontok, folikulitis juga dapat menyebabkan kulit kepala melepuh, jerawat di kulit kepala dan rasa gatal yang perih pada kulit kepala.
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur microsporum dan trichophyton yang menyebabkan adanya benjolan merah dan bercak hitam pada kulit kepala. Alhasil bisa memicu peradangan yang berakibat kerontokan pada rambut serta kulit kepala bersisik.
Psoriasis merupakan penyakit kulit kronis yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat. Akibatnya sel kulit akan menumpuk dan menimbulkan bercak tebal berwarna merah dan bersisik.
Psoriasis pada kulit kepala akan menyerang rambut sehat sehingga menyebabkan kerontokan hebat. Selain itu, rasa gatal yang ditimbulkan bisa membuat Anda menggaruknya dan berujung pada rambut rontok.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.