Ilustrasi rambut rontok. (Freepik/Edited by HerStory)
Rambut rontok berlebih bisa disebabkan oleh masalah hormone tiroid. Hipotiroidisme adalah kondisi kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon metabolisme.
Alhasil pertumbuhan dan perkembangan tubuh menjadi terganggu, termasuk menghambat perkembangan akar rambut dan menyebabkan kerontokan tapi tidak digantikan dengan rambut baru.
Ketika tubuh mengalami anemia atau jumlah sel darah merah yang berkurang secara drastis, maka dapat menyebabkan kerontokan juga pada rambut dan sakit kepala. Penyebabnya anemia terjadi akibat tubuh kekurangan zat besi untuk membawa oksigen ke sel tubuh melalui darah termasuk folikel rambut.
Sehingga penderita anemia akan sangat rentan mengalami kerontokan rambut. Kendati begitu alangkah baiknya untuk melakukan konsultasi agar mendapatkan pemeriksaan secara menyeluruh guna mengetahui penyebab pastinya bersama dokter.
Kerontokan parah yang terjadi juga bisa sebabkan oleh masalah kejiwaan seperti stres. Meski begitu, kondisi ini umumnya hanya berlangsung sementara atau disebut juga telogen effluvium.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan kerontokan rambut. Semoga informasi ini dapat membantumu Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.