Ilustrasi malam Lailatul Qadr. (Getty Images/iStockphoto/Zeferli)
Malam Lailatul Qadr datang setiap bulan Ramadan, tepatnya pada malam ganjil di 10 hari puasa terakhir. Namun, bukan berarti kamu hanya dianjurkan untuk puasa di waktu malam tetap juga harus menyeimbangi ibadah siang sebagaimana saat malam.
Bagi umat muslim yang bersungguh-sungguh melakukan ibadah di bulan Ramadan ini, maka niscaya Allah akan mengampuni dosanya di masa lalu. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah dalam hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA.
من قام ليلة القدر ايمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
Artinya: "Barang siapa melakukan ibadah Ramadan karena iman dan mengharap ridha-Nya, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
Dalam hadits lain, Aisyah RA mengatakan,
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ العَشْرُ - أَي الْعَشْرُ الْأَخِيرَةُ مِنْ رَمَضَانَ - شَدَّ مِنْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَمُ وَ أَيْقَظَ أَهْلَهُ
Artinya: "Rasulullah SAW apabila memasuki sepuluh hari, yakni sepuluh hari bulan Ramadan, mengencangkan kain sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya." (HR Bukhari dan Muslim).
Adapun, amalan saleh yang dianjurkan untuk dilakukan di malam Lailatul Qadar adalah salat, mengaji Al-Quran, dan tiada henti berdzikir. Jangan lupa untuk selalu berdoa memohon ampunan serta lindungan Allah, ya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.