Toxic relationship (Pinterest/Edited by HerStory)
Caraballo menjelaskan bahwa rasa iri dan cemburu yang sedikit merupakan hal yang wajar. Namun, jika perasaan ini berkembang semakin dalam dan membuat kamu menimbulkan rasa curiga dan gak percaya terus menerus, maka ini merupakan tanda dari perubahan hubungan ke arah yang gak sehat.
Jika pasangan menunjukkan gelagat gak suka mengatur, seperti selalu mengecek lokasimu, memintamu untuk segera membalas pesannya, hingga gak percayaan padamu, maka sikapnya itu perlu untuk dipertanyakan.
Sifat ini merupakan perkembangan dari rasa cemburu, hilang kepercayaan, hingga suka mengatur pasangan. Lama kelamaan, sifatnya akan memburuk bahkan rentan melakukan kekerasan, lho.
Beauty, dendam yang menumpuk juga merupakan bagian dari toxic relationship. Pasalnya, pasangan yang menyimpan dendam akan membuat kamu merasa gak aman saat berada bersamanya.
“Dalam waktu yang panjang, rasa frustasi dan dendam akan menumpuk dan membuat masalah kecil menjadi besar,” ungkap Caraballo.
Terus menerus lupa akan janji, terlambat, hingga gak bersikap sopan juga bagian dari toxic relationship, lho. Memiliki hubungan bukan berarti kamu dapat bersikap gak sopan dengan pasangan.
Ada batas yang harus tetap dijaga, Beauty. Jangan biarkan pasangan bersikap semena-mena kepadamu karena kalian menjalin hubungan yang sama, ya.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.