"Orang nggak ngerasain langsung. Kalau dia memposisikan saat jadi aku, kayak aku sama Mas Bekti kayak Allah lagi kasih, 'Udah cukup deh kalian saling menyakiti'," ujar Aldila.

Ibu dua orang anak itu pun percaya, meski jadi ujian baginya, sakit Indra Bekti merupakan takdir Tuhan sehingga menuntut dirinya untuk membuka ponsel sang suami dengan bantuan IT.

"Aku orangnya percaya totally sama yang dilakukan laki aku. Sampai terjadi dia sakit, aku memang nggak tahu password dia apa, apa yang dia lakuin di belakang aku, gajinya reality yang dia dapat berapa," kata Aldila.

"28 dia sakit, nggak lama dari situ (terjadi) suatu hal yang membuat prinsip aku kebuka lagi. Jadi aku langsung bilang ini nggak bisa lagi ditolerir sama aku," sambungnya.

Setelah ponsel suaminya terbuka, Aldila Jelita pun menemukan banyak hal melalui hal itu.

"Tapi akhirnya bisa dibantu sama orang IT ya. Kayak banyak hal nggak yang kamu dapati dari situ?" tanya Nadia.

"Banyak. (Makanya) kayak jalan Tuhan, gue baru tahu ini isi-isi semuanya, intinya ya udah deh, biarin saat ini (saatnya) kita mengintrospeksi diri," tandas Aldila.

Selanjutnya, Aldila pun langsung mengkonfrontir sekaligus mengajak berdiskusi terkait perpisahannya dengan sang suami dan disetujui oleh Indra Bekti.

Aldila Jelita pun merasa jika perpisahannya dengan Indra Bekti merupakan waktu bagi keduanya untuk introspeksi diri.