Ilustrasi wanita mengalami sakit ginjal (Shutterstock/Fizkes)
Terkait gejalanya sendiri, Dr. Pushkar menuturban, biasanya, tak ada gejala sampai bergerak di ginjal atau masuk ke ureter (tabung otot yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih). Batu-batu kecil dapat keluar dari tubuh dengan sedikit atau tanpa rasa sakit.
“Batu yang lebih besar dalam sistem saluran kemih dapat tersangkut dan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri tajam yang parah yang dimulai secara tiba-tiba, biasanya di perut atau salah satu sisi punggung, dan dapat hilang dengan cepat, ”kata Dr. Pushkar.
Gejala lain dapat berupa warna urin yang tak normal, darah dalam urin, demam, menggigil, mual, dan muntah. Terkadang, batu yang terlalu besar untuk dipindahkan bisa membuat cadangan kencing. Hal ini dapat membuat salah satu atau kedua ginjal membengkak sehingga menyebabkan nyeri di bagian samping dan punggung. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan ginjal jangka panjang.
Batu ginjal adalah masalah umum. Tidak minum cukup cairan adalah faktor penyebab utama, tetapi kebiasaan makan, obesitas, dan gaya hidup yang tak banyak bergerak semuanya dapat berkontribusi.
Termasuk kemangi, seledri, apel, anggur dapat membantu melindungi ginjal. Siapa pun yang memiliki gejala batu ginjal, infeksi urin, atau infeksi ginjal harus mencari nasihat medis untuk mencegah berkembangnya komplikasi.
Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.