Moms, kini semakin berkembang alat masak yang dapat memudahkan urusan di dapur, misalnya panci presto atau pressure cooker dan slow cooker. Kedua alat ini digunakan untuk memasak makanan keras, seperti daging.

Dengan menggunakan panci presto dan slow cooker, daging yang Moms masak akan matang dengan tingkat keempukan yang pas. Meski memiliki fungsi yang mirip, keduanya punya cara kerja yang berbeda, lho.

Sebagai perbandingan, HerStory akan mengulas terkait perbedaan panci presto dengan slow cooker. Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini, Moms.

1. Panci presto

Terdapat dua jenis panci presto atau biasa disebut pressure cooker. Ada yang panas berasal dari api kompor, adapula yang bekerja dengan tenaga listrik.

Cara penggunaannya cukup mudah sebab makanan hanya perlu dimasukkan ke dalam panci presto. Tutup rapat dan tunggu hingga keluar uap yang menandakan makanan sudah matang.

Uap yang keluar tersebut merupakan hasil dari didihan makanan yang menekan panci. Tekanan uap mampu mencapai 130 derajat Celcius yang mana membuat makanan cenderung lebih cepat matang.

Tekanan tersebut yang membuat makanan keras menjadi lunak dalam waktu singkat. Jika dibandingkan dengan slow cooker, maka panci presto unggul dalam kecepatan memasak.

Dengan memasak menggunakan panci presto, mineral dan kandungan baik dalam makanan gak akan hilang karena proses memasaknya singkat. Selain itu, alat yang satu ini cocok untuk membuat makanan yang diawetkan seperti selai, saus tomat rumahan, serta biji-bijian yang dikalengkan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Panci Presto yang Bisa Bikin Daging Empuk, Beli Yuk Moms Persiapan untuk Puasa dan Lebaran!

Baca Juga: Rekomendasi Slow Cooker untuk Membuat MPASI Si Kecil, Kualitasnya Terjamin Moms!