Ilustrasi cuaca ekstrem tengah melanda beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia. Udara panas yang dirasakan sedikit berbeda dari biasanya. (iStock/Pheelings Media)
Meski sama-sama merupakan produk tabir surya yang dapat diserap kulit sebelum sinar UV mencapai lapisan kulit dan merusak, ternyata keduanya memiliki perbedaan.
Sunblock ialah tabir surya yang mampu menghalau dan memantulkan sinar matahari dari kulit. Kandungan titanium dioksida atau seng oksida di dalamnya, membuat sunblock dinilai efektif dalam melindungi kulit dari kedua jenis ultraviolet, UVA dan UVB.
Sementara sunscreen mampu menembus dan menyerap ke kulit sebelum sinar UV mencapai lapisan kulit. Akan tetapi, sunscreen hanya bertugas melindungi kulit dari sinar UVB.
Kandungan yang Berbeda
Kebanyakan produk sunblock yang beredar di pasaran mengandung titanium dioksida dan seng oksida yang membuat tekstur lebih tebal dan warna lebih buram. Hal ini juga membuat sunblock memiliki warna yang hampir tak Nampak.
Sunscreen memiliki berbagai senyawa kimia yang bertugas menyerap sinar matahari seperti oxybenzone atau avobenzone. Kedua bahan aktif ini pun memiliki kekurangan, yakni memicu reaksi alergi pada orang yang memiliki alergi terhadap PABA (asam paraaminobenzoic). Namun, sunscreen memiliki tekstur yang tipis dan ringan saat digunakan.
Nah, dari penjelasan yang dipaparkan, mana yang sesuai kebutuhan kulitmu di cuaca ekstrem, Beauty?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.