Menu

Benarkah Terapi Plasma Darah Efektif untuk Pasien Covid-19? Ini Jawabannya

22 Januari 2021 16:40 WIB
Benarkah Terapi Plasma Darah Efektif untuk Pasien Covid-19? Ini Jawabannya

Ilustrasi sampel darah (Freepik)

Untuk di Indonesia sendiri, terapi plasma darah diawali oleh PMI dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Hingga saat ini, kedua lembaga tersebut tengah meneliti pengembangan terapi plasma darah. Antibodi dalam plassma darah akan bekerja menetralisir virus. Pengobatan ini dianggap cukup ampuh selagi vaksin masih dalam tahap uji coba. Plasma darah akan disuntikkan pada pasien positif dan menunggu reaksinya dalam tubuh. Jika terjadi komplikasi, dokter akan menghentikan prosedur ini.

Meskipun dinilai aman dan banyak yang berhasil, tapi bukan berarti pengobatan ini tanpa kegagalan. Ada beberapa efek samping yang dirasakan oleh pasien. Dalam tahap ringan, biasanya akan muncul reaksi alergi seperti gatal. Pada tingkat yang parah, terapi ini bisa menimbulkan masalah jantung dan paru-paru. Selain itu, beberapa penyakit penyerta pendonor seperti HIV, Hepatitis B dan C juga bisa menular lewat pengobatan ini. Karena  itu, kalau Beauty mau memberikan plasma darah sebaiknya cek kesehatan dulu ya. Meskipun belum ada penelitian lebih lanjut, metode ini bisa menjadi salah satu solusi pengobatan Covid-19 saat ini.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: