Gak cuma itu, Glance juga memiliki sistem otomatis yang bisa menghapus banyak kata-kata buruk yang muncul dari penonton streaming. 

“Selain itu kita juga ada automatic system. Jadi makin banyak komentar aneh-aneh itu yang masuk ke dalam sistem auto correction. Komentar aneh bisa langsung hilang,” ucap Dalip. 

Istimewanya, Glance memastikan, platformnya hanya menampilkan streamer dengan konten positif, termasuk games. Sebab, Glance sudah memiliki persyaratan untuk disetujui para streamer terkait isi konten. 

“Di dalam SOP, kami punya brand safety. Dia (streamer) ditraining apa itu brand safety dan harus mengerti kontrak bukan hanya komersil dengan Glance untuk dapat imbalan tapi juga harus mengikuti aturan yang ada,” tegas Dalip. 

Dalip menambahkan, Glance ingin memberikan konten yang positif, menghibur, dan mendidik, serta bisa diterima semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. 

Sebagai informasi, Glance merupakan perusahaan consumer technology yang menghadirkan beberapa platform digital, termasuk Glance, Roposo, dan Nostra. Glance menghadirkan layanan penggunaan internet di layar kunci, menghilangkan kebutuhan untuk mencari dan mengunduh aplikasi.