Ilustrasi cuaca panas (Freepik/EditedByHerstory)
Lantas apa yang harus dilakukan saat mengalami heat stroke?
Biasanya sebelum heat stroke menyerang, seseorang akan mengalami heat exhaustion terlebih dahulu. Dalam kondisi heat exhaustion ada yang beberapa hal yang bisa dilakukan guna mencegah sampai ke taraf heat stroke.
Yakni, menghubungi layanan darurat agar pasien heat stroke atau heat exhaustion bisa mendapatkan penanganan medis dan profesional secepatnya.
Bawalah pasien ke ruangan yang suhunya lebih dingin, melepas pakaian berlebih, mengompres penderita dengan kain air dingin untuk menurunkan suhu tubuh, membasahi muka, leher, lengan, dan paha kaki dengan air es atau air dingin, serta memberi pasien air dingin sebanyak-banyaknya untuk diminum.
"Apabila kondisi penderita sudah terlalu parah, bisa menggunakan bathtub dan mengisinya dengan air es sehingga penderita heat stroke bisa berendam untuk menurunkan suhu tubuhnya sampai bantuan medis datang," tambah Dr. Rudy.
Supaya terhindar dari heat stroke di tengah cuaca panas seperti ini, Dr. Rudy menyarankan agar masyarakat meminimalkan aktivitas di area panas yang terlalu lama.
Selain itu, cukupi kebutuhan air harian, gunakan tabir surya ketika beraktivitas di luar ruangan, serta pastikan sirkulasi udara baik di dalam ruangan. Jika sudah melakukan beberapa langkah seperti yang disarankan oleh ahlinya, semoga kita terhindar dari heat stroke.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.