Illustrasi Sunscreen
Dari semua itu, lama perlindungan yang diberikan oleh tabir surya juga tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kulit, intensitas paparan sinar matahari, aktivitas, dan seberapa sering tabir surya diaplikasikan.
Kulit yang lebih cerah dan sensitif memiliki pigmen melanin yang lebih sedikit atau tak sama sekali, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
Paparan sinar UV ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada DNA kulit yang dapat menyebabkan keriput, bintik-bintik hitam, dan bahkan kanker kulit.
Sehingga, bagi orang yang kulitnya lebih cerah atau sensitif, perlu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya dengan SPF yang lebih tinggi.
Selain itu, faktor aktivitas di luar ruangan atau berolahraga di bawah sinar matahari, serta berada di lingkungan yang memiliki intensitas matahari sebaiknya menggunakan tabir surya dengan SPF yang lebih tinggi.
Para ahli menyarankan penggunaan SPF tergantung pada kebutuhan dan kondisi kulit. Namun, sebaiknya gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya.
Secara fisik, tabir surya dengan SPF yang lebih tinggi biasanya lebih tebal dan bisa terasa berat di kulit, sedangkan tabir surya yang lebih rendah biasanya lebih ringan dan nyaman untuk dipakai. Semoga informasi tadi bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.