Moms, kasus penyakit campak pada anak kembali menyita perhatian khusus. Ketua Unit Kerja Koordinasi Penyakit Infeksi Tropik, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Anggraini Alam, Sp. A (K) mengatakan terjadi pelonjakan kasus konfirmasi campak hingga 32 kali lipat pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021.

Tentu saja ini bukan angka yang sedikit Moms. Seperti diketahui campak merupakan penyakit yang sangat menular. 

Penyakit ini bisa menyebabkan ruam kulit total pada tubuh dan gejala seperti flu.

Anak-anak yang terserang penyakit ini harus banyak minum, istirahat yang cukup, dan terap tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran infeksi.

Sebab, penyakit campak bisa dengan mudah menular karena disebabkan oleh virus. Bahkan parahnya lagi, penyakit ini juga bisa menyebabkan kematian pada anak-anak.

Sebagai orang tua tentu saja Moms tak ingin anak Anda mengidap penyakit ini bukan? Nah berikut ini beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mencegah campak pada anak, antara lain:

• Melakukan vaksinasi. Vaksinasi MMR atau MMRV merupakan vaksin yang berguna untuk melindungi diri dari penyakit campak, rubela, dan gondongan. Vaksin ini diberikan kepada anak berusia 12-15 bulan dan dosis kedua saat anak berusia 4-6 tahun.
• Menghindari dengan penderita. Campak sangat mudah menular. Oleh sebab itu, hindari interaksi dengan penderita campak.
• Meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, kamu tidak akan mudah terserang penyakit Moms. Untuk itu, beri si kecil makanan yang bergizi, rutin olahraga, istirahat yang cukup, serta mencukupi kebutuhan cairan.

Itulah beberapa hal untuk mencegah penyakit campak pada si kecil. Ingat ya Moms, jangan sampai lupa lho!