Menu

Kemenkes Ungkap Cara Lindungi Anak dari Penyakit Menular Seksual, Catat!

08 Mei 2023 17:25 WIB
Kemenkes Ungkap Cara Lindungi Anak dari Penyakit Menular Seksual, Catat!

Ilustrasi penyakit menular seksual (Freepik/EditedByHerstory)

HerStory, Depok —

Penyakit menular seksual atau yang dikenal sebagai penyakit kelamin ini menyebar melalui hubungan intim, baik secara vaginal, anal, maupun oral.

Bicara soal penyakit menular seksual, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengingatkan untuk melindungi anak dari bahaya penyakit tersebut.

Menurut data yang diungkap oleh Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril, ada tiga penyakit menular seksual yang paling berbahaya, yaitu HIV, sifilis, dan hepatitis B.

"Melihat dari data, penularan HIV terjadi sebanyak 20-45 hanya 55% ibu hamil yang melakukan tes HIV," kata dr. Syahril saat konferensi pers virtual, Senin (8/5/2023).

Kata dr. Syahril, ada sebanyak 33% ibu rumah tangga yang positif HIV tertular dari pasangannya karena aktivitas seksual yang berisiko.

"Sebanyak 45 bayi yang lahir dari ibu yang positif HIV, bayi akan positif HIV. Nanti, sepanjang hidup akan menyandang status HIV positif," ungkapnya.

Sementara itu, menurut data, ternyata terjadi peningkatan infeksi sifilis hingga hampir 70% lima tahun terakhir. Hal tersebut tentu sangat mengkhawatirkan.

Sifilis ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini menimbulkan luka di alat kelamin atau mulut.

"Sifilis ini juga bisa ditularkan oleh ibu ke anaknya. Risiko penularannya sebesar 69-80%," ujar dr. Syahril.

Kedua penyakit yang diungkap oleh Kemenkes ini berkaitan dengan penularan seksual. Penularannya bisa melalui hubungan seksual, jarum suntik, dan transfusi darah yang gak aman.

Untuk memutus mata rantai penyakit menular seksual dari ibu ke anak, maka perlu dilakukan skrining atau pemeriksaan pada tiap individu yang menjadi prioritas atau paling berisiko.

"Apabila kita bisa melakukan skrining pada kelompok risiko tadi, khususnya pada ibu yang punya HIV positif, maka 100% ibu-ibu yang terdeteksi HIV harus melakukan pengobatan supaya anak terhindar dari HIV," jelas dr. Syahril.

Skrining ini sangat diharapkan bisa terus berjalan karena akan penyakit menular seksual bisa berdampak pada bayi yang sedang dikandung. 

Lantas, bagaimana cara skrining HIV dan sifilis? Apakah skrining ini gratis?

"Di seluruh faskes hampir semuanya sudah memiliki pelayanan untuk melakukan skrining HIV atau penyakit seksual lain dan semuanya gratis," pungkas dr. Syahril.

Baca Juga: Gak Cuma Orang Dewasa, Ini 3 Penyakit Menular Seksual yang Bisa Serang Anak-anak, Waspada Ya Moms!

Baca Juga: Berkaca pada Kasusnya Venny Alberti yang Tertular Gonore karena Akash Elahi, Moms-Dads Harus Tahu 5 Cara Cegah Penyakit Menular Seksual!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.