Dalam video tersebut, tampak Reihana dengan susah payah berusaha menerobos kerumunan wartawan yang sudah menunggu di lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kocaknya, para awak media yang sudah hadir seakan tak kehilangan akal untuk mendapatkan pernyataan Reihana. Mereka pun melempar sejumlah pertanyaan yang terdengar begitu julid.

Tak sedikit awak media bertanya perihal perhiasan, gaya alis Syahrini, hingga jambul dengan hijab menjulang yang begitu identik dengan sosok Reihana.

"Bu, perhiasannya ke mana Bu, enggak dipakai?" tanya seorang wartawan. 

"Maaf ya, saya mau jalan ya," jawab Reihana. 

"Iya, Bu, sambil jalan, Bu. Sedikit saja, Bu, konfirmasi, Bu," timpal wartawan lain.

" Yang diklarifikasi apa saja, nih?" sahut wartawan lain. 

Reihana yang terus bungkam pun membuat wartawan semakin melontarkan pertanyaan kocak sekaligus nyeleneh. 

"Bu, alisnya kayak Syahrini," kata seorang wartawan. 

"Rambutnya enggak tinggi lagi Bu?" tanya yang lain.

"Ibu penyanyi ya Bu, Rihanna..." timpal lainnya.

Ada pula wartawan yang menyinggung soal masa jabatan Reihana yang bertahan hingga 14 tahun lamanya.

"Ibu 14 tahun kok bisa sih menjabat sebagai Kepala Dinas?" tanya wartawan lain.

"Woi itu anak saya SD, sampai semester dua kuliah," sahut wartawan lainnya.

Melihat Reihana yang terus bungkam, wartawan pun mendesak agar Kadinkes Lampung itu tak diam saja lantaran tak akan menyelesaikan masalah.

Menurut mereka, ini menjadi kesempatan untuk Reihana membuat pernyataan agar tak terus-menerus digunjung oleh netter di sosial media.

"Bu, kalau diam saja enggak bakal nyelesain masalah, Bu," celetuk wartawan lain.

"Ayo Bu, ini kesempatan Ibu buat ngomong ke masyarakat, biar enggak digunjing melulu sama netizen," pinta lainnya.

Momen kocak Reihana yang diserbu pertanyaan julid wartawan itu pun mengundang atensi netter di sosial mereka.

Banyak di antaranya yang merasa terhibur dan terwakilkan soal unek-uneknya pada Reihana.

"Kocak tapi seru komen wartawannya.. Cinta kalian deehh," komentar netter.

"Mas wartawan adalah kami para netizen," sahut yang lain.

"Terwakilkan dengan wartawan ibu kota," sambung lainnya.