"Ternyata pas kemarin dua kali itu dokternya kemo dokter periksa, benjolannya sudah turun ke bawah, sudah mengecil, sudah bisa diambil, cuma koordinasi dulu dengan dokter bedah," tutur Nunung.

"Langsung diangkat benjolannya tapi bukan payudaranya. Kenapa kemo dulu nggak dioperasi karena mempertahankan si payudara itu," sambungnya.

Menurut Nunung pun dirinya sudah berkomunikasi dengan dokter bedah dan sudah disetujui untuk menjalankan operasi.

Selain itu, Nunung pun bersyukur karena hanya menjalankan tiga kali kemoterapi dari total  enam kali.

"Baru kemarin ketemu dokter bedahnya, dibilang, 'oke ini sekali lagi saja mba Nunung' biar enaklah ngambilnya biar nggak repot," terang Nunung.

"Jadi Alhamdulillah mestinya kemo enam kali ini baru tiga kali udah mau langsung diangkat," jelasnya.

Baca Juga: Brawijaya Hospital Hadirkan Teknologi Mammografi yang Canggih untuk Deteksi Dini Kanker Payudara, Simak Jenisnya!

Baca Juga: 480 Staff PT Transjakarta Dapatkan Skrining Kanker Payudara dari Siloam Hospitals