2. Makanan Asin

Makanan asin, seperti keripik dan olahan cepat saji mengandung tinggi garam untuk meningkatkan rasa gurih. Namun, garam yang berlebih dapat memicu peradangan jaringan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun.

Garam juga dapat menghambat fungsi kekebalan, menekan respons anti-inflamasi, mengubah bakteri usus, dan meningkatkan pembentukan sel kekebalan.

3. Makanan Tinggi Lemak Omega-6

Beauty, seperti kita ketahui, tubuh sangat membutuhkan lemak omega-6 dan omega-3. Namun apabila nutrisi tersebut tak seimbang, makanan tinggi lemak omega-6 dapat meningkatkan risiko disfungsi kekebalan tubuh. 

4. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji dikaitkan dengan banyak kondisi kesehatan negatif. Beauty, jika kamu terlalu sering mengonsumsi asupan cepat saji, seperti ayam goreng, pizza, dan sejenisnya dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh, lho.

Makanan cepat saji dapat mengandung bahan kimia bis(2-ethylhexyl) phthalate (DEHP) dan diisononyl phthalate (DiNP), yang merupakan dua jenis phthalates. 

Bahan tersebut larut ke makanan cepat saji, misalnya, melalui kemasan atau sarung tangan plastik yang dikenakan selama persiapan makanan. 

Phthalates mengganggu sistem endokrin, atau penghasil hormon tubuh. Mereka juga dapat meningkatkan produksi protein inflamasi yang dapat melemahkan respons kekebalan.

Baca Juga: Mending Dihindari daripada Sakit-sakitan, Ini Deretan Makanan yang Bisa Bikin 'Umum Pendek', Bisa Jadi Bahaya Buat Tubuh Beauty!