The Advocate adalah media khusus LGBTQ. Tweet tersebut menyita banyak perhatian netter Malaysia bahkan banyak pula beberapa respon mengenai hal tersebut.

"Poster memang clear cut dah pengaruh LGBTQ+ sila siasat dan batalkan konsert ini. @PDRMsia @MyMOTAC @MyJAKIM," lanjutnya.

Diketahui, 3 akun yang disebutkan adalah milik kepolisian, kementerian pariwisata, dan otoritas Islam di Malaysia.

Diketahui pula bahwa akun tersebut bukanlah haters atau pembenci bahkan ia mengaku juga menyukai Coldplay dengan menyebut dirinya sendiri sebagai Coldplayer.

Karena hal ini, ada pula netter yang berharap harga tiket akan berkurang karena viralnya cuitan tersebut.

"wait a bit more hoping the tix price will drop," ucap @nasr_al_farabi. ("Tunggu sedikit lagi berharap harga tix akan turun.")

"Hahaha. Aku pun Coldplayers juga. Cuma itu la, peranan aku dah memang untuk buat kacau and Play the Devil," ujarnya.

"i would to see how the EO planning to get out from this crisis/how our government gonna resolve inconsistent entertainment policy implementation. This ain't hate tweet." ("Saya akan suka melihat bagaimana perencanaan EO keluar dari krisis in ini/bagaimana pemerintah kita akan menyelesaikan implementasi kebijakan hiburan yang inkonsisten.")

Baca Juga: Bikin Heboh Dunia! Pasutri Asal Malaysia Habiskan Rp5,6 Miliar untuk Baju Lebaran, Seperti Apa Sih Modelnya?

Baca Juga: Irit dan Tak Mencekik, Ini Cara Hemat Medical Check Up ke Penang!