Berbagai komplikasi batu ginjal yang lebih menyakitkan juga mungkin terjadi, di antaranya yaitu:

• Infeksi berat termasuk keracunan darah (septikemia) yang dapat mengancam jiwa,
• Terbentuknya jaringan parut dan kerusakan pada ginjal, yang bisa mengakibatkan gagal ginjal permanen,
• Hilangnya fungsi ginjal yang mengakibatkan perlunya pengangkatan ginjal (nefrektomi),
• Penyumbatan kandung kemih dapat terjadi ketika batu ginjal besar berhasil masuk ke kandung kemih, tetapi tersangkut di uretra yang mengakibatkan retensi urin yang menyakitkan.

Retensi urin adalah kondisi medis ketika kandung kemih tak dapat kosong sepenuhnya walaupun telah buang air kecil. Sebelum terjadi komplikasi batu ginjal tersebut, penting untuk segera berobat ke dokter spesialis.

Batu ginjal bisa diobati dengan berbagai cara tergantung dari ukuran batu dan kondisi pasien. Dilansir dari Better Health dan Cleveland Clinic, berikut cara mengobati batu ginjal:

Mengurangi rasa sakit, mengatasi mual atau muntah, merelaksasi ureter agar batu ginjal dapat keluar dengan sendirinya, jika memungkinkan. Biasanya batu ginjal keluar sendiri setelah 3-6 minggu diberi obat.

Jika batu tak keluar dan menghalangi aliran urin atau menyebabkan perdarahan atau infeksi, kamu memerlukan operasi atau tindakan medis lain.