Bau Badan (Pinterest/Edited by HerStory)
Memiliki tubuh yang beraroma tidak sedap membuat perasaan nggak nyaman bahkan menurunkan rasa percaya diri. Melansir Medical Daily, bau badan terjadi saat bekteri bercampur dengan keringat dan dipengaruhi berbagai faktor, seperti hormon, pola makan, dan obat-obatan tertentu.
Faktor lainnya adalah kelembapan, genetika, kelebihan berat badan, dan olahraga. Peneliti juga menemukan perubahan hormonal seperti menstruasi dan ovulasi dapat menyebabkan perubahan bau tubuh.
Berikut lima penyakit yang bisa diketahui dari bau badan, dilansir dari laman sindikasi Sumatera.suara.com, Selasa (16/5/2023), antara lain:
Ini adalah gangguan hipertensi yang disebabkan selama kehamilan. Komplikasi biasanya dimulai setelah 20 minggu kehamilan pada wanita yang tidak memiliki masalah tekanan darah.
Kondisi ini meningkatkan kadar protein dalam urine yang mengindikasikan kerusakan ginjal dan tanda-tanda kerusakan organ lainnya. Jika tidak diobati maka dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu hamil dan anak yang belum lahir dan bahkan bisa berakibat fatal.
Kanker ParuKanker paru terjadi ketika sel-sel di paru-paru tumbuh secara tidak normal. Penelitian menunjukkan kanker paru dapat dideteksi pada tahap paling awal hanya dengan menggunakan tes napas sederhana yang disebut Na-Nose.
Pengembang teknologi berharap dapat memperluas penggunaannya untuk mendeteksi tanda-tanda awal penyakit serius lainnya seperti Parkinson, penyakit ginjal, penyakit hati, Alzheimer, dan multiple sclerosis (MS).
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.