Ilustrasi seorang anak sakit perut. (Newhealthadvisor/Edited by HerStory)
Apakah Moms pernah melihat anak kejang padahal tidak sedang demam? Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi yang masih berusia di bawah satu tahun. Kondisi kejang pada bayi tentu membuat orang tua khawatir.
Sebab, bayi belum bisa mengomunikasikan apa yang dirasakan. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, Moms perlu tahu apa penyebab kejang pada bayi tanpa gejala demam yang harus diwaspadai, seperti dilansir dari laman Popmama, Rabu (17/5/2023), antara lain:
Gangguan ini meliputi cerebral palsy, tumor otak, atau epilepsi yang bisa menyebabkan anak kejang tanpa menimbulkan gejala demam. Kejang biasanya disebabkan oleh aktivotas listrik yang tidak normal di otak.
Beberapa gejala lain terkait gangguan neurologis pada bayi, seperti kepala besar, kejang berulang-ulang, serta keterlambatan perkembangan.
Infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri bisa menyebabkan kejang pada bayi tanpa demam lho Moms. Beberapa infeksi yang menyebabkan kejang, seperti meningitis, ensefalitis, atau infeksi saluran kemih.
Berikutnya yaitu epilepsi yang biasanya terjadi pada bayi yang masih berusia di bawah satu tahun. Sindrom ini ditandai oleh kejang yang sering terjadi, terutama saat bayi tertidur atau bangun tidur Moms.
Selain kejang, biasanya bayi yang mengidap penyakit ini akan mengalami keterlambatan dan masalah kognitif Moms.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.