Menu

Jadi Penggerak Ekonomi Nasional, Kemenkumham Dukung Perempuan untuk Mendapatkan Perlindungan Kekayaan Intelektual

17 Mei 2023 18:00 WIB
Jadi Penggerak Ekonomi Nasional, Kemenkumham Dukung Perempuan untuk Mendapatkan Perlindungan Kekayaan Intelektual

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dalam Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2023 (Dok. Istimewa/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Wanita memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly yang berharap agar generasi para wanita muda terus berkarya. 

Ia yakin bahwa wanita memiliki ide segar, pemikiran kreatif dan inovatif mampu menuangkan kemampuan dalam karya-karya intelektual.

Dengan begitu, Yasonna mendukung penuh perlindungan Kekayaan Intelektual khususnya yang dimiliki oleh wanita. 

“Perempuan milenial umumnya memiliki sifat kreatif, dinamis, agile, dan berdedikasi pada karyanya. Perempuan milenial inilah yang diharapkan bisa membawa ide-ide segar, pemikiran kreatif dan inovatif, serta mampu mengejawantahkan semangat serta ide-ide kreatifnya ke dalam karya nyata, yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah melalui perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) atas karya ekonomi kreatif mereka,” terang Yasonna pada Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2023 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta Selatan pada 17 Mei 2023.

Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) ingin mendorong dan memacu lebih banyak kaum wanita untuk memanfaatkan sistem KI sebagai pelindung dan pemberi nilai tambah untuk keberlangsungan siklus kehidupan dalam berkreasi dan berinovasi.

Oleh sebab itu, Peringatan Hari KI Sedunia 2023 mengusung tema nasional “Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh”. 

Data yang tercatat mendukung fakta bahwa wanita adalah ujung tombak dari pembangunan bangsa, terlebih saat  pandemi Covid-19, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dimiliki dan dikelola oleh wanita menjadi pelaku ekonomi yang paling penting dan strategis dalam pemulihan ekonomi serta menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang. 

Di sisi lain, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Min Usihen menjelaskan bahwa kesempatan peringatan ini juga merupakan momen yang tepat untuk mengkampanyekan pentingnya peningkatan kesadaran bahwa Kekayaan Intelektual berdampak pada kehidupan. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.