Ilustrasi pil. (Freepik/jcomp)
Sebagaian besar wanita akan mengalami gejala PMS ketika menstruasi. Umumnya, gejala ini bersifat ringan, mulai dari nyeri, mood swing, dan lain-lain.
Tapi ada juga sebagian wanita yang mengalami gejala PMS hebat yang sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan sampai membutuhkan obat-obatan. Apakah kamu termasuk salah satunya Beauty?
Tapi ingat ya, jangan mengonsumsi obat sembarangan. Berikut ini ada tiga rekomendasi obat untuk mengatasi nyeri saat datang bulan, seperti dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/5/2023), antara lain:
Dokter juga mungkin meresepkan obat pil kontrasepsi untuk dapat meredakan nyeri haid. Melansir laman NHS, fungsi pil kontrasepsi sebagai obat haid yakni bekerja dengan menipiskan lapisan rahim dan mengurangi jumlah prostaglandin yang dilepaskan tubuh.
Lapisan rahim yang lebih tipis berarti otot-otot rahim tidak perlu berkontraksi sebanyak saat darah dikeluarkan tubuh sehingga haid terasa lebih ringan.
Adapun contoh dari obat antidepresan untuk menstruasi, yaitu selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), seperti fluoxetine, paroxetine, atau sertraline. Obat ini umumnya diminum setiap hari sepanjang siklus menstruasi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.