Dokter menjelaskan ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami hipertensi, salah satunya berat badan berlebihan dan jarang berolahraga.

"Memiliki keluarga yang mengidap hipertensi juga meningkatkan risiko. Jadi harus memperhatikan keseluruhannya. Kalau misalnya gemuk, jadi bukan hanya garam saja. Perlu rutin olahraga juga salah satu pencegahannya," jelas dr. Tunggul.

Selain itu, dr. Tunggul mengatakan bahwa hipertensi merupakan penyakit yang dapat dicegah. Di mana masyarakat bisa mengubah gaya hidup sehat agar hipertensi tak berdampak lebih parah bagi kesehatan.

"Harus disadari hipertensi itu bisa dicegah. Kalau dia sudah didiagnosis, hipertensi itu bisa dikendalikan. Kendalikan tekanan darahmu sebelum hipertensi yang mengendalikan," ujar dr. Tunggul.

Parahnya, jika tak ditangani sedini mungkin, hipertensi bisa merusak organ tubuh lainnya.

"Bila tak ditangani, hipertensi bisa merusak organ lainnya seperti pada pembuluh darah, jantung, ginjal, otak, mata semua kena kalau sudah hipertensi. Kalau sudah kena, mengembalikannya pasti susah," tutup dr Tunggul.

Baca Juga: Punya Zat Nitrat, Simak Resep Bayam Orak-arik Telur Putih yang Bisa Turunkan Tekanan Darah, Cocok Jadi Menu Makan Penderita Hipertensi!

Baca Juga: Tiati PakSu, Ternyata Hipertensi Bisa Bikin Disfungsi Ereksi Lho, Yuk Simak Cara Mengatasinya Berikut Ini...