Menu

Waspada! Gejala Asam Urat Sering Muncul di Malam Hari, Ini Penyebabnya

20 Mei 2023 23:15 WIB
Waspada! Gejala Asam Urat Sering Muncul di Malam Hari, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Asam Urat (Freepik.com/katemangostar)


1. Nyeri sendi yang intens

Penyakit asam urat atau gout memiliki gejala khas berupa rasa nyeri di bagian jempol kaki. Selain jempol, nyeri juga menyerang area sendi lain, termasuk pergelangan kaki, tangan, lutut, siku, dan jari-jari tangan.

Menurut Kementerian Kesehatan, sensasi nyeri ini muncul akibat tusukan dari kristal tajam asam urat. Gejala rasa nyeri di persendian ini disebut parah apabila berlangsung selama 4-12 jam setelah sakit pertama kali terasa.

2. Rasa tidak nyaman

Setelah nyeri mereda, penderita asam urat biasanya tak bisa langsung bernapas lega. Sebab, sendi akan merasakan ketidaknyamanan selama beberapa hari bahkan minggu.

Saat penyakit asam urat kambuh di waktu-waktu berikutnya, rasa tidak nyaman dapat bertahan lebih lama dan lebih menular ke persendian lain.

3. Sendi radang, bengkak, dan kemerahan

Gejala asam urat berikutnya adalah sendi yang mengalami peradangan atau inflamasi. Saat terserang asam urat, bagian sendi akan menjadi bengkak, terasa lunak, kemerahan, dan lebih hangat dari bagian tubuh lain.

4. Pergerakan menjadi terbatas

Gejala penyakit asam urat juga ditandai dengan pergerakan tubuh yang menjadi terbatas. Saat asam urat menyerang, penderita kemungkinan tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.

Keterbatasan pergerakan ini akibat asam urat yang menumpuk dan menyebabkan bengkak pada persendian.

5. Demam dan menggigil

Meski kurang umum, demam dan menggigil termasuk salah satu gejala penyakit asam urat.

Dikutip dari Healthline, dua tanda ini kemungkinan berkaitan dengan tumpukan kristal asam urat yang memicu sel kekebalan tubuh untuk melepas sitokin.

Sitokin adalah protein yang memengaruhi sel kekebalan lain untuk melindungi tubuh. Hal ini menyebabkan peradangan sendi berlangsung terus-menerus, rasa nyeri, serta demam.

Saat demam, tubuh secara otomatis akan menggigil karena mencoba untuk menaikkan suhu melawan apa yang diyakini sebagai infeksi. Maka, tanpa sadar tubuh akan gemetar dan menggigil untuk menghasilkan panas tambahan.

Tanda dan gejala asam urat di atas hampir selalu terjadi secara tiba-tiba. Bukan hanya itu, gejala juga umumnya terjadi pada malam hari.

Seperti dikutip Everyday Health, asam urat cenderung mengkristal pada suhu lebih rendah. Sementara pada malam hari, suhu udara lebih rendah dari waktu siang.

Jika mengalami serangan asam urat, penting untuk mengetahui cara meredakannya secepat mungkin agar nyeri tidak berlangsung lama.

Beberapa obat yang bisa digunakan untuk menangani asam urat yang kambuh, termasuk: Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin (Bufferin), ibuprofen (Advil, Motrin), dan naproxen (Aleve). Colchicine (Colcrys, Mitigare).
Kortikosteroid.

Namun, jika tiba-tiba mengalami nyeri hebat pada persendian, segera hubungi atau kunjungi dokter ya.

Baca Juga: 8 Pantangan Makanan Sahur dan Berbuka bagi Penderita Asam Urat, Bukan Cuma Jeroan!

Baca Juga: Dokter Spesialis Penyakit Ungkap 4 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat saat Puasa, Jangan Mengandung Purin!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah