Temu kunci. (Pixabay/Thu Truong)
Kanker usus besar dan kanker payudara telah menjadi penyebab utama kematian akibat kanker.
Temu kunci dipercaya mampu mengobati kanker secara efektif sekaligus menangkal penyakit ini lho Moms. Namun, manfaat temu kunci sebagai obat antikanker masih perlu penelitian lebih lanjut.
Temu kunci memiliki aktivitas antileuckemik dan memiliki lima turunan flavonoid, pinocembrin, pinostrobin, alpinetin, pinocembrin, boesenbergin dan cardamonin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Helicobacter pylori adalah bakteri yang merupakan penyebab dispepsia, gastritis dan tukak lambung yang berhubungan dengan kanker usus besar dan lambung.
Temu Kunci dipercaya mampu mencegah infeksi helicobacter pylori. Minyak yang diekstrak dari akar membantu menunjukkan aktivitas anti-Helicobacter.
Selain itu, temu kunci juga memiliki komponen flavonoid yang berfungsi sebagai obat untuk menghambat infeksi yang disebabkan oleh H.pylori.
Temu kunci adalah obat yang digunakan untuk pengobatan borok di Indonesia maupun Thailand.
Ekstrak metano dari temu kunci memberikan efek antiulcer dan memiliki pinostrobin yang menunjukkan efek sitoprotektif pada tikus yang diinduksi dengan borok.
Pinostrobin memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menurunkan kadar zat reaktif asam tiobarbiturat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.