Ibnu Jamil dan anaknya saat berolahraga. (Dok. Istimewa)
Komunikasi memang terlihat sederhana, tapi nyatanya cara berkomunikasi itu beragam, apalagi kalau komunikasi bersama anak-anak.
Untuk mengajak anak ikut terlibat dalam melakukan sesuatu, perlu dimulai dengan obrolan kecil yang mudah dimengerti oleh si kecil.
Kalimat “Ayo berolahraga, biar kamu sehat” yang terkesan kurang fun untuk anak, bisa menjadi lebih menarik ketika kita mengkomunikasikannya dengan bahasa yang dianggap menarik oleh si kecil seperti “Ikut ayah main di GBK yuk! Nanti kamu bisa explore apapun disana”.
Setelah berhasil mengkomunikasikan ajakan olahraga bersama si kecil, maka para orang tua mulai bisa mengajak sang anak untuk ikut aktif di kegiatan olahraga dengan konsep yang lebih besar, dan tentunya dilakukan bersama-sama.
Ajak anak untuk berpartisipasi di salah satu acara atau kompetisi olahraga seperti olahraga lari. Dimulai dari rute khusus anak dengan aktivitas trek lari yang pendek namun menarik, seperti lari sambil memecahkan games, atau permainan ketangkasan yang dapat menstimulasi perkembangan si kecil.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.