Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Mohammad Syahril mengatakan bahwa saat ini pemerintah akan melakukan program vaksin HPV gratis. Pmeberian vaksin kanker serviks gratis ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia.

Seperti diketahui, kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua yang terjadi pada wanita setelah kanker payudara. Kondisi ini disebabkan oleh kuman HPV atau Human Papillomavirus.

Lantas mengapa seoraang wanita harus melakukan vaksin HPV, terutama sebelum menikah?

Melanisr dari laman Genpi, Jumat (26/5/2023), Dokter Donny Sutrisno Winardo, SP. OG, mengatakan bahwa vaksin HPV pada dasarnya digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi virus HPV. Sehingga sangat penting diberikan kepada wanita sebelum menikah.

Ini agar terhindar dari penyakit infeksi kulit. Sebab penyakit HPV itu berasal dari laki-laki yang 'kotor'. Sementara itu, wanita yang menjadi penangkap HPV akan memicu kanker serviks jika belum mendapatkan vaksin sebelumnya.

Nah, suntuk vaksin HPV dilakukan dua atau tiga kali tergantung jenis vaksin yang digunakan. Idealnya, vaksin HPV dilakukan enam bulan sebelum menikah. Dan dalam waktu enam bulan itu, calon pengantin wanita harus sudah dapat dosis dua vaksinasi.

Perlu diingat vaksin ini tidak dianjurkan oleh ibu hamil ya Beauty. Oleh sebab itu, baiknya dilakukan senam bulan sebelum menikah atau sudah mendapatkan dosis lengkap sebelum menikah.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Gratiskan Guna Cegah Kanker Serviks, Tapi Ibu Hamil Nggak Boleh Vaksin HPV, Kenapa?

Baca Juga: Asik, Kemenkes Bakal Gratiskan Vaksin HPV Kanker Serviks Nih Beauty, Apa Saja Syaratnya?