Menu

Waspada Moms! Sariawan Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Lidah, Simak Penjelasan Dokter Ahli di Sini

26 Mei 2023 10:45 WIB
Waspada Moms! Sariawan Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Lidah, Simak Penjelasan Dokter Ahli di Sini

Ilustrasi sariawan (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Siapapun bisa mengalami sakit sariawan. Ada banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari kekurangan vitamin, kesehatan mulut dan gigi, dan lain-lain. Umunya, sariawan akan sembuh dalam waktu yang singkat.

Tapi jika sariawanmu tak kunjung sembuh, ibu bisa jadi salah satu gejala kanker lidah Moms. Melansir dari laman Genpi, Jumat (26/5/2023), Dokter bedah kanker Mayapada Hospital, dr. Iskandar, Sp.B (K) Onk mengatakan sebenarnya ada ciri tertentu sebagai deteksi dini terhadap keberadaan kanker lidah.

Selain durasi luka yang lama untuk sembuh, bentuk luka di lidah juga bisa jadi ciri untuk dideteksi.

"Dua minggu hati-hati kalau tidak sembuh sariawannya," kata dr. Iskandar.

Luka sariawan biasa umumnya berbentuk bulat atau oval dengan dasar putih kekuningan dan pinggir agak merah karena adanya radang. Namun, ciri kanker lidah ialah bentuk luka yang tidak beraturan.

Biasanya, luka akan mudah berdarah dan rasa sakitnya lebih berat.

"Makin besar luka, makin sakit. Selain benjolan atau ulkus, kadang terdapat benjolan di bawah rahang atau daerah leher akibat pembesaran kelenjar getah bening," ujarnya.

Baca Juga: Hempas Tuntas Sariawan di Mulut, Ini 3 Cara Alami Rawat Kesehatan Mulut yang Wajib Dicoba, Jangan Disepelekan Ya!

Baca Juga: Bisa Bikin Nafsu Makan Berkurang, Cusss Intip Cara Mengatasi Sariawan, Bisa Ditangani Mandiri di Rumah Lho!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Sri Handari