Selingkuh (Pinterest/Edited by HerStory)
Faktor genetik sangat besar pengaruhnya pada kehidupan manusia. Gen bisa memengaruhi bentuk tubuh, penyakit, warna rambut, tinggi badan, dan tentu kemungkinan untuk selingkuh.
Pertama, kamu perlu melihat DRD4, gen yang membantu memproduksi hormon dopamin, yang diproduksi otak ketika distimulasi oleh kesenangan seperti makanan, seks, dan lainnya.
Anna Parsons menjelaskan bahwa semua orang memiliki gen DRD4. Individu dengan alel DRD4 yang panjang perlu stimulasi yang lebih banyak untuk melepas dopamin.
Studi menunjukkan, individu dengan alel panjang dua kali lebih mungkin melakukan seks bebas serta perselingkuhan dibandingkan mereka yang memiliki alel pendek.
Gen lainnya yang memengaruhi hubungan Anda adalah AVPR1A, gen yang memproduksi arginine vasopressin yang menyangkut kemampuan mempercayai, empati, serta ikatan seksual. Menurut sebuah studi yang melibatkan individu kembar, 40 persen wanita yang memiliki varian spesifik dari gen ini memiliki kemungkinan selingkuh.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: