Menu

Anak yang Hirup Asap Rokok Elektrik Bisa Picu Radang Paru, Ahli Bilang: Bisa Ganggu Respon Imun!

02 Juni 2023 15:00 WIB
Anak yang Hirup Asap Rokok Elektrik Bisa Picu Radang Paru, Ahli Bilang: Bisa Ganggu Respon Imun!

Rokok Elektrik atau Vape. (Pixabay/Tr?n Ti?n L?c ??)

Sehingga kalau terkena hidung, epitel terganggu dan membuat hidung sering pilek. Terlebih memiliki riwayat alergi, akan sering kambuh.

"Misalnya sampai tenggorokan, akan terjadi laringitis (peradangan kotak suara) sering batuk-batuk. Masuk ke dalam lagi berdampak pada trakea. Akibatnya timbul banyak lendir dan dahak," ungkap dr. Dimas.

Selain itu, situasi ini diperparah dengan dahak yang kering dan memacu batuk hingga timbul seperti bronkitis.

"Padahal anaknya batuk pilek biasa, tapi rokok elektrik ini (anak) jadi bronkitis. Sampai ke ujung, bawah, maka terjadi penyempitan, memicu peradangan timbul asma," tambah dr. Dimas.

Penyempitan pipa kecil dekat paru paru, dapat memicu serangan asma. Ditambah ukuran partikel aerosol elektrik yang berada di bawah satu mikron dapat memicu penyakit lain.

"Kalau partikel itu masuk saluran nafas kita langsung masuk ke dalam alvaeoli. Alvaeoli itu tokoh utama pertukaran gas ditubuh. Kalau terganggu, adalah pertukaran gas terganggu," tutur dr. Dimas.

Aeresol dari rokok elektrik yang merupakan benda asing, nantinya akan ditangkap makrofag. Di mana makrofag yang tidak berjalan sempurna, malah memudahkan virus lain masuk.

"Harusnya makrofag menangkap virus atau bakteri. Karena menangkap aerosol, kerja tidak maksimal. Anak yang mungkin terinfeksi batuk pilek biasa, bisa semakin parah. Sampai saluran napas bawah, maka jadi radang paru atau pneumonia," tutup dr. Dimas.

Baca Juga: Makin Banyak Anak Muda Gunakan Rokok Elektrik, Benar Gak Sih Vape Lebih Aman Dibanding Tembakau?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan