1. Harus Transfer Keluarga 

Tranfer keluarga memang tak selalu menjadi kewajiban anak tetapi ada sebagian orang yang ikut andil dalam keuangan keluarganya. Kamu bisa ceritakan kepada orang yang berutang bagaimana kondisi keuangan keluarga kamu secara umum dan apa saja hal-hal penting yang harus segera terpenuhi. Apa lagi sudah meyangkut keluarga, ini adalah hal yang genting dan sulit untuk dikompromi. 

Kalau orang yang mengutangi paham dan memiliki empati yang tinggi, dengan cara ini dia akan langsung melunasinya bagaiamana pun caranya. Jika tetap gak peka, kamu bisa lebih tegas lagi menagihnya dan jelaskan lagi tentang kesepaktan yang telah dibuat diawal. 

2. Ceritakan Cicilan dan Tagihan 

Biasanya setiap orang memiliki cicilan atau tagihan setiap bulannya, termasuk kamu. Seperti tagihan listrik dan cicilan rumah atau mobil yang harus kamu bayar setiap bulannya. Kamu bisa ceritakan itu semua ke orang yang berutang agar orang itu tahu kalau kamu ingin segera dia melunasi utangnya. 

Jika dengan bercerita orang itu tidak melunasinya, kamu bisa langsung menagihnya. Komunikasikan bahwa kamu segera membutuhkan uang itu untuk membayar semua cicilan dan tagihan agar tidak berbunga. 

Baca Juga: Bikin Si Kecil Pintar Mengelola Anak, Ini 3 Konsep Keuangan yang Harus Orangtua Ajarkan pada Anak

Baca Juga: Biar Gak Boncos, Intip Yuk Cara Atur Uang Saat Imlek dari Sequis, Gimana Sih?