Menu

Jangan Anggap Cuma Kesemutan Biasa, Dokter Sebut Neuropati Berisiko Sebabkan Kelumpuhan

11 Juni 2023 20:55 WIB
Jangan Anggap Cuma Kesemutan Biasa, Dokter Sebut Neuropati Berisiko Sebabkan Kelumpuhan

Konferensi Pers Kampanye ‘Hidup Bebas Tanpa Kebas dan Kesemutan’ oleh P&G Health Indonesia (Noorma/HerStory)

Oleh karena itu, ia mengimbau untuk segera melakukan pengecekan jika mengalami gejala neuropati. Adapun gejalanya adalah rasa kesemutan yang muncul tiba-tiba, area tubuh tertentu terasa berat, area sakit semakin luas, makin parah, dan gejalanya gak kunjung membaik.

Bahkan, gejala lain yang terjadi dapat menyerang fungsi jantung, lho

“Menyebabkan gangguan otonom mulai dari gangguan irama jantung, keringat, ini mulanya mungkin gak disadari adalah neuropati,” lanjutnya.

Guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini neuropati, P&G Health Indonesia menyelenggarakan kampanye “Hidup Bebas Tanpa Kebas dan Kesemutan”. Ini merupakan sebuah ajakan sekaligus edukasi tentang pentingnya deteksi dini neuropati agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Salah satu cara untuk deteksi dini penyakit yang menyerang saraf ini adalah dengan menggunakan fitur Neurometer yang dapat diakses melalui akun Instagram @neurobionid.

Pastikan untuk rutin melakukan pemeriksaan medis dan lakukan deteksi dini untuk mencegah penyakit neuropati semakin parah, ya. Semakin cepat penyakit ini dideteksi, maka penanganannya akan semakin efisien, Beauty.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Alarm dari Tubuh Jika Kamu Menderita Diabetes Melitus!

Baca Juga: Bukan Cuma Kebas dan Kesemutan Biasa, Waspada Penyakit Neuropati Perifer Menyerang! Lakukan Deteksi Dini Sekarang Beauty

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: