Ilustrasi wanita saat merasakan nyeri menstruasi. (Freepik/wayhomestudio)
Padahal menjaga kebersihan tubuh tetap penting bagi wanita yang sedang menstruasi. Kesadaran dan edukasi seputar menstruasi sangat penting bukan hanya sebagai pemenuhan hak kesehatan reproduksi wanita.
Tetapi juga untuk melindungi mereka dari risiko penyakit yang mungkin timbul.
Siklus alami ini merupakan proses alami di mana dinding rahim wanita yang gak dibuahi akan meluruh. Setiap wanita dapat memiliki pengalaman menstruasi yang berbeda, termasuk dalam hal siklus, durasi, dan gejala yang dirasakan saat haid.
Secara ideal, siklus menstruasi berlangsung setiap 24 hingga 38 hari 3, dengan durasi menstruasi antara 2 hingga 8 hari dan jumlah darah yang dikeluarkan sekitar 30ml.
Yakni 4 atau sekitar 6 pembalut ukuran normal yang direndam, dimana 1 pembalut berukuran normal dapat menampung 5ml darah.
Menstruasi dianggap gak normal jika siklusnya lebih pendek dari 24 hari atau lebih panjang dari 38 hari, berlangsung lebih dari 8 hari, atau jika jumlah darah yang dikeluarkan melebihi 60 ml per hari.
Oleh karena itu, mitos yang menyatakan bahwa darah menstruasi yang keluar terlalu banyak adalah hal yang normal sangatlah berbahaya, karena jika diabaikan dapat menimbulkan risiko anemia.
Dalam menjaga kestabilan siklus menstruasi, kamu dapat mengonsumsi pil kontrasepsi atau pil KB, Beauty. Salah satunya adalah pil KB yang mengandung Drospirenon telah terbukti dapat membantu dalam meregulasi kadar hormon.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: