Penyakit Nueropati (Freepik/Edited by HerStory)
Beauty, asupan sangat memengaruhi kondisi penderita neuropati. Dokter mengatakan bahwa neuropati merupakan gangguan atau kerusakan pada jaringan saraf yang ditandai dengan gejala kebas, kesemutan, sensasi terbakar, hingga rasa seperti tertusuk-tusuk.
Kondisi ini dapat sembuh total namun bisa juga mengakibatkan kelumpuhan. Oleh karena itu, penanganan sedini mungkin sangat dibutuhkan dalam mengatasi penyakit saraf ini.
Vice Secretary General Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), dr. Winnugroho Wiratman.Sp.N(K),Ph.D. menjelaskan bahwa saraf membutuhkan waktu untuk pulih.
Dengan mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, maka neuropati dapat disembuhkan secara total.
“Neuropati disebabkan oleh kerusakan sadat (neuron) yang memiliki waktu untuk penyembuhan. Waktu terbaiknya adalah 3-4 minggu. Kalau sudah terlalu lama maka sulit untuk sembuh,” ungkapnya dalam konferensi pers Neuropathy Awareness Week 2023, Minggu (11/6/2023).
Salah satu cara penyembuhan neuropati adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Salah satu asupan yang baik dan teruji mampu membantu penyembuhan neuropati adalah vitamin B.
“Modifikasi diet yang bergizi seimbang juga baik untuk dilakukan. Nutrisi vitamin B yang baik untuk sel saraf (B1, B6, B12). Masing masing vitamin memiliki perannya,” jelasnya.
Berdasarkan hasil Studi di India, dr. Winn menjelaskan bahwa perbaikan sel saraf penderita neuropati lebih baik setelah diberikan vitamin B.
“Dengan pemberian vitamin B, gejala neuropati menurun sampai 62,9% selama lebih dari 3 bulan,” ungkapnya.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tiap jenis vitamin B memiliki peran yang berbeda. Yuk, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Vitamin B1 membantu mengaktifkan sel saraf. Asupan ini akan menghasilkan produk tertentu yang baik bagi tubuh, seperti DNA, energi, dan protein.
Selain itu, dr. Winn menjelaskan bahwa vitamin B1 mampu mempercepat dan mengefisienkan kerja produk yang dihasilkannya.
Vitamin B6 membantu mengantarkan sinyal saraf. Saat saraf bekerja membutuhkan neurotransmitter yang diproduksi dari tubuh dan makanan.
Dengan menambah B6 maka produksinya lebih efisien dan bagus. Dengan begitu, saraf dalam tubuh juga terjaga dengan baik.
Menurut penjelasan dr. Winn, saraf itu seperti kabel. Agar kabel gak konslet, ada karet pelindung yang mencegah tiap kabel bertabrakan.
“Dikasih karet berupa mielin yang diproduksi oleh vitamin B12. Vitamin ini membantu kerusakan pada fase awal,” tandasnya.
Berdasarkan hasil Studi di India, perbaikan sel saraf lebih baik setelah diberikan vit B. Pemberian vit B, Gejala Neuropathy menurun sampai 62,9% selama lebih dari 3 bulan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.