Garam. (Pixabay/Bruno Germany)
2. Hindari Lemak Jenuh dan Kolesterol Tinggi
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko stroke. Makanan seperti daging merah berlemak, produk susu tinggi lemak, dan makanan yang digoreng sebaiknya dihindari.
Sebagai alternatif, kamu dapat memilih sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan produk susu rendah lemak.
3. Makanan Kemasan
Sebagian besar, makanan instan kemungkinan mengandung natrium nitrat dan nitrit. Kedua bahan tersebut berfungsi sebagai zat pewarna dan pengawet.
Pasalnya, natrium nitrat dan nitrit dapat berdampak buruk pada penderita stroke. Kandungan tersebut berisiko merusak pembuluh darah dan membuat arteri mengeras atau menyempit.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko kambuhnya penyakit stroke dan juga menyebabkan penyakit jantung.
4. Mengurangi Konsumsi Alkohol dan Minuman Bersoda
Konsumsi alkohol berlebih dan minuman bersoda dapat meningkatkan tekanan darah juga risiko stroke. Bagi penderita stroke, disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi alkohol sama sekali.
Air mineral, teh herbal, dan jus segar merupakan pilihan yang lebih baik untuk menjaga hidrasi. Beauty, mulai sekarang kurangi asupan garam hingga minuman beralkohol, yah!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.