Ilustrasi suami istri sedang bertengkar. (Freepik/Edited by HerStory)
Cobalah mencari tahu apa yang mendasari temperamen suami. Beberapa orang mungkin memiliki masalah yang belum terpecahkan atau stres yang mempengaruhi perilaku mereka.
Dengan memahami akar masalahnya, kamu dapat membantu suami kamu menangani emosinya dengan lebih baik.
Tawarkan dukungan emosional dan praktis kepada suami. Misalnya, bantu dia menemukan cara-cara yang lebih sehat untuk mengelola stres atau berbagi tanggung jawab rumah tangga jika hal itu dapat mengurangi tekanan yang ia rasakan.
Cobalah untuk menghindari tindakan atau kata-kata yang dapat memprovokasi atau memperburuk situasi. Jaga komunikasi tetap terbuka dan jujur, tetapi hindari sengaja menyulut kemarahan atau melancarkan serangan balik yang akan memperburuk konflik.
Jika suami memiliki masalah temperamen yang serius dan berkepanjangan yang mengganggu kehidupan sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional ya Moms.
Terapis atau konselor dapat membantu kamu dan suami mengeksplorasi solusi dan strategi yang lebih efektif dalam menghadapi temperamennya.
Demikianlah ulasan beberapa tips menghadapi suami yang mempunyai sifat temperamental. Semoga bermanfaat Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.