Ilustrasi beras. (Pinterest/livestrong.com)
Beras merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Bahkan, banyak yang percaya bahwa ‘belum makan kalau belum makan nasi’.
Sebagai salah satu negara yang kaya akan sektor pangan beras, Indonesia memiliki banyak jenis beras yang beredar di pasaran. Kali ini HerStory akan membahas perbedaan antara beras pera dan pulen.
Sesuai dengan namanya, beras pera akan menghasilkan nasi yang pera atau kering. Sedangkan beras pulen akan menghasilkan nasi yang lembut dan empuk.
Hal ini terjadi karena beras pera mengandung amilosa yang tinggi. Kandungan inilah yang membuat beras pera memiliki karakter yang lebih kering.
Kandungan amilosa pada beras pulen cenderung lebih rendah. Ketika dimasak, beras pulen akan menghasilkan nasi yang lengket, lunak, dan lembut.
Dalam hal ini, kandungan amilosa menentukan tekstur dari beras. Baik beras yang kasar maupun lembut, keduanya sama-sama nikmat sebab disukai oleh orang tertentu.
Selanjutnya, ada perbedaan beras pera dan pulen dari segi bentuk. Beras pera memiliki bulir yang lebih panjang sedangkan bulir beras pulen cenderung lebih pendek.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.