Ilustrasi balita yang sedang mendengarkan musik. (Unsplash/Alireza Attari)
“Upayakan untuk terapkan secara konsisten. Jika anak menunjukkan penolakan, coba ambil waktu untuk tenangkan diri sebelum merespons. Tarik napas panjang beberapa kali dan tanyakan pada diri, ‘apakah berteriak bermanfaat untuk anak atau hanya melampiaskan emosi? Apakah anak sengaja membuat kita kesal atau dia masih perlu bantuan kita’,” ucap Grace.
Grace menuturkan, jika Moms sudah tenang, coba hampiri anak lalu tatap matanya. Lalu setelah itu, gunakan volume suara yang tak terlalu besar untuk mengingatkan atau membantu anak menjalani rutinitas.
“Jangan lupa untuk dampingi dan beri anak keesempatan. Kelola pengalaman emosi yang gak menyenangkan selama proses ini,” tutup grace.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.