HerStory, Jakarta —

Beauty, kesehatan mental merupakan satu hal yang gak boleh diabaikan. Kondisi stres hingga depresi berdampak buruk terhadap masa depan seseorang, dan juga berpengaruh pada kesehatan fisik. 

Depresi dapat membuat seseorang kesulitan menjalankan tugas sehari-hari. Umumnya, depresi ditandai dengan suasana hati yang buruk, kehilangan semangat, sakit kepala, gangguan tidur, dan mudah lelah.

Jika dibiarkan, depresi akan berdampak pada kesehatan fisik, seperti gangguan kecemasan berlebihan, memacu hormon tertentu dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan denyut jantung meningkat dan tekanan darah tinggi.

Oleh sebab itu, depresi harus segera diatasi melalui pendampingan ahli. Meskipun demikian, gak hanya melalui bantuan spesialis kejiwaan, mengatasi depresi juga bisa lewat asupan makanan. 

Terdapat sejumlah rempah alami secara efektif mampu membantu perasaan lebih tenang. Berikut ini sederet rempah yang ampuh untuk cegah depresi, sebagaimana sudah HerStory kutip dari Insider, Kamis (15/6/2023). 

1. Lavender 

Lavender gak hanya punya aroma harum. Rempah ini secara efektif dapat menenangkan pikiran. Lavender memiliki sifat antidepresan yang kuat. 

Lavender yang diolah menjadi teh mampu membantu menghilangkan kegelisahan dan meningkatkan kualitas tidur.

2. Chamomile 

Chamomile telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat alami untuk kecemasan dan insomnia. Rempah ini dikenal karena efeknya yang menenangkan. 

Sebuah penelitian pada 2016 menemukan, teh chamomile membantu menangani gangguan kecemasan umum (GAD) pada pasien. Ada penurunan gejala GAD dengan tingkat sedang hingga tinggi setelah mengonsumsi rempah ini.

Sebuah studi di University of Pennsylvania Medical Center juga menemukan, pasien dengan gangguan kecemasan mengonsumsi suplemen chamomile selama delapan minggu mengalami penurunan signifikan gejala kecemasan.

Simak jenis rempah lainnya di halaman selanjutnya ya!

Baca Juga: Ngeri! Penelitian Ungkap Makan Kentang Goreng Bisa Picu Depresi, Kok Bisa? Simak Yuk Penjelasannya

Baca Juga: Mengenal Depresi Pasca Pensiun, Apakah Normal Terjadi? Simak Yuk 4 Cara Penanganannya!