Ilustrasi ibu rumah tangga yang sukses berbisnis (Freepik/Edited by HerStory)
Moms, sebagai wanita tampaknya ada banyak pengorbanan yang harus dilakukan khususnya setelah membangun bahtera rumah tangga. Jika Moms sedang bekerja, maka wanita dilimpahkan beban ganda sebagai pekerja sekaligus ibu rumah tangga.
Inilah yang menjadi alasan di mana banyak wanita yang berhenti bekerja dan fokus menjadi ibu rumah tangga. Tentu saja ini merupakan hal yang lumrah terjadi dan dialami oleh wanita.
Isu ini juga tergambar jelas dalam serial Korea Selatan berjudul ‘Dr. Cha’. Dalam serial tersebut diceritakan kisah dr. Cha (Uhm Junghwa) yang harus menghentikan pendidikan dokternya demi merawat anak yang kala itu mengalami kecelakaan.
Kala anak-anaknya sudah dewasa, muncul keinginan untuk kembali terjun ke dunia kerja. Di sinilah kisah perjuangan dr. Cha dimulai.
Bercermin dari kisah tersebut, pada kenyataannya apakah ibu rumah tangga dapat kembali terjun ke dunia kerja, Moms?
Pertanyaan ini dijawab langsung oleh kreator konten yang aktif membagikan tips bekerja dari sudut pandang seorang recruiter, yaitu Vina Maulina. Ia sependapat bahwa banyak wanita yang mungkin memilih untuk menunda karier demi menjadi ibu rumah tangga.
“Kalau ngobrolin mahasiswa yang baru lulus cari kerja okelah. Mereka belum punya tanggungan yang besar. Tapi kemudian kalau kita lihat wanita dia sebelumnya kerja kemudian berkeluarga, banyak dari mereka yang kemudian memilih untuk di-postpone dulu,” ungkapnya saat ditemui oleh HerStory pada acara ‘TikTok Southeast Asia Impact Forum’ di Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).
Pemilik akun TikTok @vmaulina ini menjelaskan bahwa kembalinya ibu rumah tangga ke dunia kerja adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Kendati demikian, banyak yang mengalami hambatan untuk kembali bekerja.
“Di momen ketika anaknya sudah besar dan ia harus kembali ke dunia kerja, itu yang paling sulit. Karena satu dia sudah punya anak, dia sudah punya keluarga. Jadi dia sudah punya tanggungan lain istilahnya. Kemudian banyak dari mereka yang struggling to get a job (kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan),” terangnya.
“Tapi menurut aku masih bisa dan mungkin banget. Apalagi yang mereka selama masa hiatus masih meningkatkan kompetensi. Penting bagi kita untuk selalu punya empati kepada orang yang seperti itu. Mereka masih punya kesempatan untuk masuk ke dunia kerja,” lanjutnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.