Ilustrasi ibu rumah tangga yang sukses berbisnis (Freepik/Edited by HerStory)
Ia mengatakan bahwa Moms yang merupakan ibu rumah tangga harus tetap mengasah kemampuan. Di sela-sela waktu luang, pastikan untuk tetap berdaya baik itu dengan mengikuti pelatihan ataupun membuka usaha.
“Ketika ngurus anak dan gak bekerja, harus tetap meningkatkan kompetensi. Baik itu dengan online course maupun berjualan,” terangnya.
Selanjutnya, Vina menjelaskan bahwa koneksi adalah yang sangat penting yang harus selalu dijaga. Ada banyak peluang bekerja yang hadir dari koneksi apalagi di usia yang sudah menginjak 30 tahunan.
“Yang penting harus tetap berdaya. Selalu maintain koneksi. Kalau sudah di level 30 tahun ke atas kita masuk kerja kita gak lagi apply kerja dari job portal. Itu udah beda game. Kalau udah 30 tahun ke atas boleh apply lewat job portal tapi juga harus connecting dengan koneksi yang kita punya sebelumnya, mantan bos-lah, teman-teman, dan sebagainya,” ungkapnya.
Vina juga menyarankan untuk memilih industri yang sesuai dengan kapabilitas. Moms juga bisa beralih industri sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, kok.
“Coba lihat industri yang sebelumnya teman-teman punya kapabilitas di situ. Misal kalau sebelumya di media mungkin akan sulit karena sudah berkeluarga dan gak bisa ditinggal-tinggal. ‘Oh bisa nih saya lebih stable ke industri PR atau jadi konsultan’. Jadi hal itu yang harus punya rencana untuk masuk lagi ke dunia kerja,” jelasnya.
Meski sudah memiliki karir, Moms tetaplah seorang ibu dan istri di rumah. Oleh karena itu, Vina menegaskan bahwa hal penting gak boleh ketinggalan untuk dilakukan adalah penyesuaian.
Lakukan peran Moms sebagai ibu saat di rumah dan jadilah seorang pekerja saat di kantor. Kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk bertahan dan mengembangkan diri baik di rumah maupun di dunia kerja.
“Harus bisa pilih pilih jubah. Kalau di rumah pakailah jubah jadi seorang istri atau ibu. Tapi jubah itu harus dilepas ketika sudah di kantor. Sama aja kalau lagi di kantor pakailah jubah jadi seorang bos, karyawan, atau pegawai. Tapi jubah itu jangan dibawa-bawa kalau misalnya ada di rumah. Paham porsinya paham pengetahuannya sangat penting banget bagi wanita,” tandasnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.