2. Pilih tempat yang kedap udara

Agar daging yang kita simpan dapat bertahan lama, sebaiknya tempatkan daging di tempat yang kedap udara. Tempat kedap udara dapat berfungsi untuk mencegah daging mengering saat dibekukan dalam freezer.

Tempat kedap suara ini bisa berupa kotak makan dengan tutuo atau plastic zip lock yang terdapat pengunci pada bagian atasnya. Pemilihan wadah bisa dilakukan dengan jumlah daging yang akan disimpan.

3. Potong daging sesuai ukuran

Saat akan menyimpan daging, sebaiknya potong-potong daging terlebih dahulu. Hindari menyimpan daging dalam keadaan utuh, Hal ini dilakukan supaya daging tak terkontaminasi dan tahan lama.

Takaran daging yang disarankan untuk disimpan adalah ½ kilogram per kantong atau ¼ kilogram. Dengan cara ini juga akan memudahkan kita saat akan memasak karena tak harus memotong-motong lagi.

4. Pilih tempat yang bersih

Saat akan menyimpan daging kurban yang banyak, sebaiknya kita tempatkan di tempat yang bersih. Pastikan tempat untuk daging sudah dicuci bersih dan kering. Tempat yang kotor akan membuat daging terkena bakteri dan bisa menyebabkan jamur tumbuh sehingga daging akan membusuk.

Selain tempat daging yang harus bersih, kulkas atau freezer juga demikian. Pastikan agar freezer sudah bersih dari kotoran atau makanan-makanan lain yang tak bisa disimpan bersamaan dengan daging.

5. Simpan di freezer

Supaya daging bisa tahan lama, sebaikya kita simpan di freezer. Daging yang disimpan pada suhu -17 derajat celcius atau dalam kondisi beku, daging dapat bertahan hingga enam bulan.

Sedangkan daging yang disimpan pada suhu kulkas 4 derajat celcius, hanya bisa bertahan 3 sampai 5 hari saja.