Ilustrasi wanita meggunakan skincare. (Pinterest/byrdie.com)
Agar kulit terlindungi dari paparan sinar ultraviolet, gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih saat beraktivitas di luar ruangan, terlebih bagi orang yang berkulit putih dan berisiko memiliki flek hitam.
Krim pemutih umumnya mengandung hydroquinone yang berfungsi untuk menekan produksi melanin dan mencerahkan area kulit yang gelap.
Krim retinoid mengandung senyawa vitamin A, seperti tretinoin topikal. Obat ini berfungsi untuk mencerahkan sekaligus mengatasi flek hitam. Hasil pengobatan dengan tretinoin oles umumnya dapat dilihat setelah penggunaan rutin selama beberapa bulan. Obat ini bisa didapat dengan resep dokter.
Terapi laser dilakukan dengan memancarkan sinar yang memiliki gelombang dan intensitas tertentu pada flek hitam di kulit. Terapi ini dapat mencerahkan dan mengurangi tampilan flek hitam dengan aman dan efektif. Dampak yang ditimbulkan dari terapi laser juga relatif rendah.
Cryosurgery adalah prosedur yang menggunakan cairan nitrogen bersuhu rendah untuk membekukan dan menghancurkan sel kulit bermasalah, seperti flek hitam. Prosedur ini dinilai aman dengan waktu pemulihan yang singkat. Meski demikian, tidak semua jenis flek dapat ditangani dengan cara ini.
Chemical peeling dilakukan dengan menggunakan cairan kimia, seperti asam salisilat, asam glikolat, atau asam trikloroasetat. Bahan ini bekerja dengan mengangkat sel-sel kulit bermasalah dan mendorong regenerasi kulit yang lebih sehat dan lebih merata.
Secara umum, penanganan flek hitam perlu dilakukan secara rutin untuk mendapat hasil yang maksimal. Selain memberikan manfaat, penanganan di atas juga berisiko menyebabkan efek samping, salah satunya iritasi kulit. Bila mengalami efek samping tersebut, segera periksakan diri ke dokter.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.