Menu

Jangan Disepelekan, Ini 4 Dampak Psikologis bagi Anak dari Perselingkuhan Orangtua, Ngeri Banget!

21 Juni 2023 11:30 WIB
Jangan Disepelekan, Ini 4 Dampak Psikologis bagi Anak dari Perselingkuhan Orangtua, Ngeri Banget!

Syahnaz bersama sang suami, serta anak kembarnya. (Instagram/syahnazs)

HerStory, Jakarta —

Belakangan ini, isu perselingkuhan para publik figur Tanah Air ramai diperbincangkan. Terkini, adik dari Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah diduga selingkuh dengan aktor FTV, Rendy Kjaernett. 

Diketahui, baik Syahnaz maupun Rendy sudah sama-sama berkeluarga dan punya anak. Gak hanya merugikan pasangan masing-masing, perselingkuhan juga berdampak buruk terhadap psikologis anak-anak mereka. 

Psikolog Klinis Dewasa dan Personality Growth, Iswan Saputro mengungkapkan, beberapa dampak perselingkuhan terhadap anak, antara lain kebingungan, kecemasan, abai, bahkan mengisolasi dirinya. 

Anak akan cenderung sulit percaya pada pasangannya di masa depan. Mereka akan memiliki perspektif negatif terhadap kesetiaan dan meniru untuk melakukan perselingkuhan dalam hubungannya di masa depan,” ungkap Iswan, mengutip dari laman Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu (21/6/2023). 

Lengkapnya, berikut ini penjelasan lengkap 5 dampak buruk perselingkuhan orangtua terhadap psikologis anak, sebagaimana sudah HerStory rangkum dari Romper. 

1. Anak Merasa Ditinggalkan

Saat anak mengetahui salah satu orangtuanya selingkuh, itu menimbulkan perasaan negatif. Mereka cenderung merasa ditinggalkan dan tak terima. 

Ketika orangtua menyimpan, perasaan itu seringkali diterjemahkan oleh anak sebagai pengabaian. Perasaan ditinggalkan itu menyebabkan ketidakpercayaan dan anak menarik diri orangtuanya,” ungkap Kimberly Friedmutter, penulis buku Subconscious Power: Use Your Inner Mind to Create the Life You've Always Wanted

Dalam kondisi ini, anak merasa ditinggalkan secara emosional. Anak merasa kehadirannya tak berarti karena orangtuanya dapat mencintai orang lain dengan mudah. 

2. Membuat Anak Mempertanyakan Segalanya

Seorang Ahli Hubungan dan penulis Being Whole: Healing from Trauma and Reclaiming My Voice, Cassandra LeClair mengungkapkan, ketika orangtua tak setia, anak akan bertanya-tanya, apakah penyebab dari penyimpangan tersebut. 

"Ketika orang tua tidak setia, itu dapat menyebabkan seorang anak mempertanyakan stabilitas yang mereka rasakan di rumah. Itulah mengapa orangtua harus ekstra untuk memastikan anak merasa stabil dan dicintai oleh orangtuanya,” tutur Cassandra.

Pastikan untuk menjawab pertanyaan anak dan beri mereka waktu untuk memproses masalah perselingkuhan hingga si kecil dewasa. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.