Ilustrasi pasangan harmonis sampai tua (Sumber/butnaturalphotography.com)
Hubungan yang sehat membutuhkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Dengan komunikasi yang baik, maka tak akan terjadi kesalahpahaman terhadap pasangan.
Kunci komunikasi yang baik yaitu komunikasi yang memiliki timbal balik dari kedua pasangan.
Tak hanya melalui ucapan, tetapi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti memuji pasangan, menatap wajah dan memberikan sentuhan.
Hubungan yang baik ditandai dengan hubungan timbal balik yang alami. Bukan berarti memberi dan menerima dalam suatu hubungan selalu 100 persen sama.
Memberi dan menerima disini mencangkup keseimbangan masing-masing pasangan, saling membantu, membimbing dan memberikan support.
Seseorang pasti memiliki kehidupannya sendiri, tak harus selalu bersama dengan kamu. Dia membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri, melakukan hal yang disukai.
Privasi bukan berarti kamu dan pasangan dapat dengan mudah berbohong. Namun, waktu sendiri merupakan bentuk penghargaan kepada pasangan melakukan hal yang mereka sukai untuk menjalani hubungan percintaan yang sehat.
Kamu harus mendukung hobi, hubungan pasangan dengan teman, keluarga dan rekan kerja lainnya. Dengan begitu, pasangan kamu juga akan memerlakukan hal yang sama.
Saling mendukung atau menjadi support system terbaik untuk pasangan juga harus dilakukan demi hubungan yang sehat. Memberikan dukungan untuk pasangan bisa membuat merasa nyaman dan lebih terbuka dengan kamu.
Kehadiran support system juga memberi banyak manfaat dalam hidup. Seseorang yang menjadi penguat diri dalam keadaan apapun terutama saat terpuruk. Ketika sedang sedih, terpuruk atau bahagia sekalipun, support system merupakan orang yang pertama tahu tentang keadaan yang sedang dialami.
Tak hanya saling menerima, menghargai dan menghormati, suatu hubungan yang sehat juga membutuhkan sikap saling mengerti atau memahami satu sama lain. Jika dalam hubungan sikap yang satu ini tak lagi ada, maka kamu atau pasangan merasa paling tersakiti, bahkan tak pernah dihargai lagi.
Dari perasaan yang tak enak itu, muncullah keegoisan dari masing-masing pasangan yang nantinya akan menimbulkan masalah baru. Oleh sebab itu, saling mengerti sangat penting untuk membangun fondasi hubungan yang sedang dijalani.
Insecure adalah perasaan tak sesuai, ragu atau tak mampu karena kurang percaya diri. Perasaan itu dapat menyebabkan kamu meragukan kemampuan, naluri dan hubungan kamu, sehingga sulit percaya pada diri sendiri dan orang lain.
Rasa insecure yang timbul di dalam diri akan menciptakan suasana tak aman seperti cemburu tanpa alasan, kebutuhan untuk mengendalikan orang lain, posesif dan selalu mencari validasi dan kepastian. Keadaan seperti itu biasa mengakhiri stabilitas suatu hubungan.
Dalam hubungan yang sehat, kedua pasangan aman dalam diri mereka sendiri dan memercayai pasangan sehingga tak pernah khawatir atau takut pasangan akan selingkuh.
Jika kamu sudah yakin dan mencintai pasangan, maka buanglah rasa ini jauh-jauh karena bisa menimbulkan banyak masalah lain dalam suatu hubungan.
Beberapa hubungan yang tak sehat bisa menjadi sehat jika masalahnya diselesaikan. Jadi jangan menyerah di tengah jalan jika kamu merasa sedang dalam hubungan yang tak sehat. Selesaikan masalah yang ada dengan sikap sabar dan komunikasi yang baik. Semoga bermanfaat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.