Menu

Berkaca dari Kisah Rafathar yang Disebut Trauma hingga Tolak Ajakan Erick Thohir untuk Gandeng Pemain Argentina, Apa itu Trauma Masa Kecil?

21 Juni 2023 18:20 WIB
Berkaca dari Kisah Rafathar yang Disebut Trauma hingga Tolak Ajakan Erick Thohir untuk Gandeng Pemain Argentina, Apa itu Trauma Masa Kecil?

Rafathar dan Raffi Ahmad nonton langsung Piala Dunia Qatar 2022 (Instagram/@raffinagita1717)

“Jika kamu merasa gak mampu untuk bangkit dari kasur, gak lagi menyukai hal yang dulunya membuatmu senang, gak ingin berhubungan dengan orang lain atau berada di keramaian, gak sadar akan lingkungan sekitar, maka itu tandanya ada sesuatu yang gak beres,” ungkap Eve Teo, selaku psikoterapis di The Psychology Practice.

Trauma masa kecil merupakan sebuah luka yang disebabkan oleh kejadian buruk yang mungkin terjadi, baik sekali maupun berulang kali. Bisa saja anak merasakan kekerasan emosional maupun fisik atau menjadi saksi tindakan kekerasan yang terjadi pada orang lain.

Selain itu, trauma masa kecil juga dapat disebabkan oleh penelantaran keluarga atau mengalami perundungan serta marginalisasi dalam hidupnya.

Dalam hal menghadapi trauma ini, otak akan membentuk lapisan-lapisan untuk menutupi luka tersebut. Lapisan ini yang kelak akan membentuk sosok dewasa seperti apa anak yang mengalami trauma tersebut.

Akibat dari trauma yang gak mendapatkan penanganan tepat adalah terjadinya kecemasan yang parah, rasa bersalah yang mengekang, ketakutan, hingga isolasi diri. Kondisi ini juga dapat memengaruhi fisik sebab tubuh akan melepaskan hormon tertentu untuk melawan respon dari trauma.

Namun, jika hormon ini terus bertambah dan menumpuk, gak akan baik bagi tubuh. Secara fisik, orang yang mengalami trauma akan merasakan sensasi gak nyaman, sakit kepala, berkeringat gak wajar, masalah pencernaan, hingga mual.

Bahkan, anak yang mengalami trauma cenderung akan mengisolasi dirinya dari lingkungan. Sayangnya perilaku ini kerap dianggap sebagai pemberontakan hingga dicap sebagai anak problematik.

Oleh karena itu, trauma masa kecil gak boleh diabaikan, Beauty. Jika kamu mengalami kesulitan dalam mengatasi atau menghadapinya, sebaiknya cari bantuan ahli seperti psikolog ataupun psikiater untuk membantu kamu pulih.

Dalam kasus Rafathar, belum tentu anak sulung Raffi Ahmad itu mengalami trauma sebab belum mendapatkan diagnosa dari ahli. Kendati demikian, rasa gak nyaman yang ia alami muncul karena tindakan gak bertanggung jawab dari publik yang mana bisa jadi pemicu trauma.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan