Ilustrasi kekerasan terhadap anak. (newindianexpress.com/(Edited by HerStory)
Kekerasan di dalam rumah tangga tentu bisa terjadi kapan saja. Anak-anak yang mengalami atau menjadi saksi KDRT cenderung akan mengalami rasa cemas dan takut yang berlebihan, hal itu karena dirinya khawatir kejadian tersebut kembali menimpanya.
Tak hanya menjadi pendiam, sebagian dari mereka yang mengalami kekerasan di dalam rumah akan berubah menjadi sosok yang mudah marah. Rasa frusasi yang dialaminya dapat menyebabkan ia sulit menahan emosi sehingga mudah melampiaskan kemarahan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.