Ilustrasi wanita menderita GERD. (Freepik/Jcomp)
Beauty, seringkali aktivitas yang padat membuat kita melewatkan jam makan atau bahkan lupa karena terlalu sibuk.
Namun Beauty, hal tersebut bisa berdampak buruk pada kesehatan. Karena bisa memicu asam lambung meningkat dan mungkin bisa terjadinya gerd.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi dr. Andry Surandy, Sp. PD-KGEH, menjelaskan bahwa terdapat lima gejala GERD yang bisa dirasakan oleh penderitanya,
Penasaran, apa saja 5 gejala terjadinya GERD? Simak ulasan berikut, yah!
Jika merasakan gejala tersebut, dr. Andry pun menyarankan untuk Beauty segera mendatangi ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat.
"Jika kita mengalami GERD, maka yang terbaik adalah perlu datang ke dokter yang ahli," jelas dr. Andry pada kanal YouTube RS Pondok Indah, Senin (26/6/2023).
Bagi pasien GERD yang sudah berobat cukup lama, tetapi tidak sembuh, sebaiknya perlu melakukan tindakan gastroskopi. Ya, gastroskopi adalah suatu tindakan sederhana.
"Hanya memerlukan 5-10 menit, tidak sakit karena menggunakan anestesi ringan, sehingga setelah tindakan pasien bisa bangun sendiri," ujar dr. Andry.
Gastroskopi sendiri berfungsi untuk melihat jalan makan, mulai dari kerongkongan, lambung, usus 12 jari dan lain-lain.
Namun pencegahan GERD yang paling dianjurkan adalah lewat mengubah pola hidup. GERD sering dialami pada pasien obesitas, maka harus mengurangi berat badan.
Simak penjelasan lebih mendalam di halaman selanjutnya ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.